Euro (EUR) mengalami tekanan dari Dolar AS pada perdagangan Kamis kemarin. Pelemahan mata uang ini diperburuk oleh keputusan European Central Bank (ECB) untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, dengan kemungkinan penurunan lebih lanjut. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi di tengah kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi EUR
EUR masih berpotensi melemah dalam perdagangan hari ini menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) Jerman pada malam nanti. Data ini diperkirakan turun sebesar 0,1% dibandingkan 0,5% pada periode sebelumnya, yang dapat menambah tekanan terhadap Euro.
Di sisi lain, laporan data PCE AS (Personal Consumption Expenditure) yang juga akan dirilis pada malam nanti diperkirakan tetap stabil di level 2,8%. Jika data ini sesuai ekspektasi, maka penguatan Dolar AS dapat berlanjut, memperbesar tekanan terhadap Euro.
Peluang Trading EUR/USD
- Peluang: Bearish menuju 1.0332 – 1.0280
- Level Kunci:
- Open: 1.0390
- Pivot: 1.0414
- Resistance Levels:
- R1: 1.0442
- R2: 1.0495
- R3: 1.0523
- Support Levels:
- S1: 1.0361
- S2: 1.0332
- S3: 1.0280
Kesimpulan
Dengan kombinasi pemangkasan suku bunga ECB dan rilis data ekonomi Jerman serta AS, EUR/USD diperkirakan tetap dalam tren bearish dalam jangka pendek. Trader disarankan untuk terus memantau perkembangan fundamental guna menentukan strategi perdagangan yang optimal.