Mata uang Dolar Australia (AUD) terus menunjukkan penguatan terhadap Dolar AS (USD) meskipun ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China masih berlangsung. Tarif AS sebesar 10% terhadap produk-produk China resmi diberlakukan pada hari Selasa, yang kemudian direspons oleh Beijing dengan kebijakan serupa terhadap impor dari AS. Namun, reaksi China terbilang lebih moderat dari yang dikhawatirkan sebelumnya, sehingga memberikan harapan bahwa eskalasi lebih lanjut dapat dihindari.
Selain itu, rencana pembicaraan antara Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden China, Xi Jinping, melalui panggilan telepon mendatang semakin memperkuat optimisme pasar bahwa ada peluang bagi kedua negara untuk menurunkan ketegangan dan membatalkan tarif yang telah diberlakukan.
Di sisi domestik, para investor di Australia menanti data Neraca Perdagangan (Trade Balance) bulan Desember yang dijadwalkan rilis pada pukul 07:30 WIB pagi ini. Data ini akan menjadi indikator penting dalam menilai kondisi ekonomi Australia yang banyak bergantung pada sektor ekspor.
Sentimen pasar saat ini cenderung mengarah pada ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Faktor-faktor seperti perlambatan inflasi dan tanda-tanda melemahnya aktivitas ekonomi menjadi alasan utama di balik spekulasi ini.
Level Teknikal AUD/USD
- Harga Pembukaan: $2.790 per ons
- Pivot Point: 0,62731
Resistance Levels:
- R1: 0,63066
- R2: 0,63300
- R3: 0,63635
Support Levels:
- S1: 0,62497
- S2: 0,62162
- S3: 0,61928
Peluang Trading
AUD/USD berpotensi bergerak dalam rentang bullish di kisaran 0,62800 – 0,63800.
Kesimpulan
AUD/USD masih menunjukkan momentum bullish di tengah ketegangan perdagangan AS-China yang tidak seburuk perkiraan sebelumnya. Optimisme pasar juga meningkat dengan adanya rencana komunikasi antara Trump dan Xi Jinping. Dari sisi fundamental, data Neraca Perdagangan Australia akan menjadi fokus utama, sementara ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh RBA dapat mempengaruhi pergerakan AUD lebih lanjut. Secara teknikal, pasangan mata uang ini berpotensi bergerak dalam rentang 0,62800 – 0,63800 dengan kecenderungan bullish.